Sering kita mendengar ada anak berbakat multitalenta. Pelajaran di bidang ilmu pengetahuan alamnya baik, tetapi di bidang ilmu pengetahuan sosialnya juga baik. Matematikanya bagus, biologinya juga bagus. Ilmu sejarahnya bagus, ilmu geografinya juga bagus. Menggambarnya istimewa, ikut main drama juga istimewa. Kita juga sering mendengar ada artis ibu kota serba bisa. Bisa main senetron dan terkenal, bisa menyanyi dan masuk dapur studio rekaman, bisa menjadi presenter dan nampak lincah, cerdas dan komunikatif.
Bila kita cermati, sesungguhnya beberapa prestasi unggul tersebut merupakan buah suatu kinerja atas banyak variabel yang turut mewarnai atas tercapainya dan terwujudnya prestasi puncak tersebut (multitalenta). Variabel yang dimaksudkan adalah aspek natural, aspek nurtural dan aspek lingkungan. Aspek natural adalah aspek alami yang berupa bakat bawaan sejak seseorang dilahirkan dan bisa juga disebut sebagai potensi inherent dari orang tersebut. Sedangkan aspek nurtural adalah pengasuhan yang diberikan oleh orang-orang terdekatnya. Pengasuhan tersebut bisa berasal dari kedua orangtuanya, guru-gurunya selama ia bersekolah, teman-teman dekatnya, para tetangganya dan seterusnya. Aspek nurtural bisa berupa lingkungkan pendidikan formal disekolah, bisa lingkungan pendidikan informal di rumah dan bisa juga lingkungan pendidikan non formal di lembaga-lembaga kursus atau lembaga-lembaga pelatihan. Pendek kata aspek nurtural ini berupa interaksi pergaulan antar manusia. Aspek lingkungan adalah aspek eksternal dimana anak tersebut berada. Aspek lingkungan bisa berupa adat-istiadat, norma yang tumbuh di masyarakat, tontonan yang ada di dalam tv, berita-berita yang ada dalam media elektronik maupun media cetak, dll. Aspek lingkungan juga bisa berupa kondisi geografis, misalnya di daerah tropis, daerah pegunungan, daerah pantai, dll. Kesemuanya itu akan mempengaruhi proses pembelajaran secara keseluruhan dari seorang anak. Dan proses itu akan terinternalisasi oleh diri seseorang yang disebut multitalenta itu.
Multi talenta adalah sebuah potensi kemampuan yang memiliki kesediaan yang tinggi untuk menerima stimulus berupa apapun. Ia mudah menerima rangsangan dan mudah beradaptasi untuk situasi apapun. Potensi utamanya manjadi manusia yang generik, serba bisa. Kelemahannya adalah tidak fokus, maka anak seperti itu harus mendapat arahan yang proporsional dan menurut skala prioritas yang dibutuhkan (pada zamannya, pada dunianya).
Pada tes deteksi dermatoglyphics multiple intelligence disebut berbakat multitalenta adalah bila grafik hasil dari tesnya adalah rata semuanya. Semua grafik distribusi multiple intelligence-nya adalah sama tingginya atau sama rendahnya, pendek kata rata semuanya.
Kantor Pusat DMI
GRAHA POGUNG LOR No. 2,3,4, Lantai 1
Jl. Ringroad Utara, Pogung Lor, Yogyakarta
Contact Person : Richy (08562567061 / 08159634035)
0 komentar:
Posting Komentar