APAKAH DERMATOGLYPHICS ITU ?
Dermatoglyphics atau Dermatoglifika adalah:
- Ilmu yang mempelajari pola sidik jari – konfigurasi ujung luar kulit jari, telapak tangan dan kaki
- Penelitian telah dilakukan selama lebih dari 200 tahun dalam sejarahnya
- Bukti adanya kesamaan sidik jari adalah 1 banding 64.000.000.000
- Terbentuk sejak embrio berusia 13 minggu dalam kandungan; tonjolan di ujung jari, interdigital, area thenar (berhubungan dengan telapak tangan dan kaki) dan hypothenar di tangan mulai terbentuk. Dan formasi ini terlengkapi pada usia 24 minggu dan terus berkembang seiring dengan perkembangan sel otak
- Whorls (lingkaran)
- Loops (simpul)
- Arch (panah)
- Gabungan dari ketiganya
3 kalangan yang aktif mendukung DMI :
- Kalangan akademisi / intelektual kampus
- Kalangan pemerhati / pecinta dunia pendidikan
- Kalangan praktisi ICT / dunia riset teknologi
4 kepakaran yang aktif terlibat DMI
- Pakar kedokteran (aspek fingerprint & syaraf)
- Pakar psikologi (aspek kecerdasan & pembelajaran ; psikologi faal)
- Pakar antropologi (aspek keragaman budaya)
- Pakar ICT (aspek statistika dan programa komputer)
Penggagas dan penemu teori Multiple Intelligence (MI) adalah Howard Gardner (belum melibatkan assessment yang berbasis ICT). Beliau adalah seorang psikolog kelas dunia dari harvard university. Beliau belum / tidak mengenal DMI assessment
Peneliti dan pengembang fingerprint adalah para pakar anthropologi, pakar biologi murni dan kedokteran. Antara lain : Govard Bidloo (1685); Marcello Malpighi (1686); JCA. Mayer (1788); John E. Purkinje (1823); Francis Galton (1892); Harris Hawthorne (1897); Cummins & Midlo (1926); Noel Jacquin (1958); Beryl B. Hutchinson (1967); Beverly C. Jaegers (1974);
Pengembang ICT berbasis dermatoglyphics (biometriks) yang dikombinasikan dengan teori mi menjadi DMI adalah Eric Lim Choo Siang di Singapura.
Kantor Pusat DMI
GRAHA POGUNG LOR No. 2,3,4, Lantai 1
Jl. Ringroad Utara, Pogung Lor, Yogyakarta
Contact Person : Richy (08562567061 / 08159634035)
0 komentar:
Posting Komentar